KOCPLAY21 - Setelah Menyaksikan Film Pendek Kepemimpinan yang berjudul SEPERTI APA PEMIMPIN BUAT KAMPUNGKU. Film ini dirilis atas karya Anak Bangsa dengan Channel Youtube :The Kadalimek Official Channel". Penasaran, banyak yang bertanya proses pembuatan naskahnya seperti apa? Nah! diawah ini adalah Naskahnya, mudah-mudahan menjadi referensi, meskipun demikian, kami masih menyadari ini jauh dari kesempurnaan. Karenanya, saran dan masukan sangat diperlukan.
==========
Adegan S1
Tanpa dialog: Sebelumnya
(Eton tidur(shoot: mata tiba2 terbuka
dengar bel telpn), tiba2 bangun..lantaran bunyi dering telepon,..dan langsung
teringat, tugas sekolah yg masih ada di tas, dia ambil buka dibuka dan lihat
tugas).... Video diawali dengan cuplikan video Eton di rumah; terlihat
seperti di ruang belajar mengambil sebuah buku, yang di dalamnya bertuliskan
sederet pertanyaan-pertanyaan tugas PPKn dari sekolahnya (Shoot: fokus pada
wajah dan lembar tugas bertuliskan pertanyaan-pertanyaan itu)
Lampiran2 Pertanyaan :
- Jika dikemudian hari kamu menjadi pemimpin, apa yang paling penting kamu lakukan buat kampung mu? (jawaban ini ditulis terpisah pd adegan yg akan dibuat; jawabnya: Mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, memahami fakta persoalan dan kesulitan yang dialami masyarakat)
- Jika pemimpin itu sangat dibutuhkan, pemimpin seperti apa?
- Apa prinsipnya, dan
- Bagiamana peranannya.
===================== èexit
Adegan S2 :
Eton ke luar rumah
mencari jawaban atas pertanyaan2 yg didapat dari sekolahnya dengan mengamati
keadaan di kampungnya Dalek Esa. Tanpak ia sedang duduk di suatu tempat, dengan
membaca dan merenung setiap pertanyaan yg ada di dalam buku tugasnya, (Dengan
pena di tangannya, ia membaca setiap pertanyaan sambil menggaris bawahi, lalu
berpikir dan mengira-ngira jawabannya nanti seperti apa).
Tidak lama kemudian,
Maysa datang dan muncul di depan Eton, membawa pengeluhan;
Masya : Aduh...Eton...!
kasihan tetangga miskin di sebelah paguyuban itu, rumahnya rusak berat dihantam
badai Seroja kemarin, tapi sayangnya tidak ada yang punya perhatian untuk membantunya.
Eton : (
sedang berpikir ) ooohhh... dan
menulis (jawab: Rumah rusak).
(Maysa menoleh ke
belakang melihat Dewi yg baru pulang belajar privat, menyapa Hai...dijawab: Hai
jugaèdpt dikreasikan oleh pemeran)
Lalu muncul Riko dgn
berkendaraan motor kencang, tiba2 berhenti di hadapan mereka.
Dewi : Hei2...Jalannya rusak tapi kamu kok bawa motornya keceng sekali.. kalau
jatuh nanti bagaimana... Riko : (jawab
pendek: Iaa..maaf—maaf)
Video jeda tanpak Eton : ( sedang
berpikir ) ooohhh... dan menulis (Jalan rusak)
Lanjut Dewi : Sudah begitu lagi kalau..malam
tidak bisa keluar karna gelap tidak ada lampu jalan.
Video jeda, tanpak Eton : ( sedang
berpikir ) ooohhh... dan menulis (lampu jalan)
Karena kebetulan Dewi dan Maysa mau pulang,
Riko ajak GTO dengan motor, tapi...
Riko: Ayo...kebetulan saya mau pulang Dewi-Maysa
kalian GTO dengan saya,
Dewi : Ah...tidak.usa.jalanan rusak takut kalau
jatuh..
Maysa : Saya juga, tidak usa,..biar kami jalan
saja, kebetulan rumah kami tidak jauh dari sini.
Riko : Ok, kalau begitu..saya pergi dulu...(Start
motor dan pergi..)
Maysa dan Dewi pun pergi dari tempat
itu.
Baca Juga :
Adegan S3 :
Dalam Video: Nina tanpak lagi
di rumah tepatnya di toilet/kamar mandi, ia terlihat emosi dan mara2 hanya
karena kehabisan air, sampai gayung dan ember pun dilemparnya, lalu pegi ke
luar dari kamar mandi itu; dengan emosi dan mengeluh, Nina mengeluarkan kata2
dengan suara agak keras.
Nina : Hi...Air susah sekali.... mau mandi juga susah.. baru sumur jauh..lagi..
nasip apa yang menimpa kampung ini...
Di pinggir jalan dekat rumah Nina, terlihat Eton duduk di atas motor bak
detektif kampung sedang meneliti sambil mendengar suara Nina yang keras itu,
lalu menulis
(tulisan dalam buku : Kesulitan Air dan Sumur Jauh) è(shoot: tangan menulis dan tulisan di buku)
Eton: Sepertinya saya harus mencaritau apa benar
pengeluhan-pengeluhan itu terjadi sesuai fakta (shoot ambil mulut sedang
berucap..) èlalu start motor dan pergi
================= è Exit
Adegan S4 :
Diperjalanan:
Eton : Memang benar apa yang tadi dikatakn Dewi,
jalan ini rusak berat..
Lalu ia melanjutkan
perjalanan dan mencari tau rumah rusak yang dibilang Maysa.
Terlihat Eton masuk ke
pemilik rumah yg rusak itu : (catatan:
utk adegan ini bisa dikreasikan sesuai keadaan di lapangan) èini hanya dialog inti/panduan, bisa ditambah2 sesuai sikon;
Eton : Tanta.. kenapa kok rumahnya tidak
diperbaiki?
Tanta : Begini adi.. tante tidak punya uang yg
cukup untuk perbaiki rumah. Cari makan saja sudah susah, apalagi kerja rumah
ini. Mau harap siapa lagi, semua orang sibuk dengan pekerjaannya.
Eton: kok bisa begitu tanta..
Tanta : ya...begitulah..kita rakyat kecil,..kita
bisa apa..yang kita bisa hanya terus berharap pada Tuhan.
Eton : ya..Eton setuju...Eton..minta
maaf saya sudah datang kesini tapi tidak membawa bantuan untuk rumah tanta.
Yang Eton bisa hanya dukung dalam doa untuk keluarga Tanta.
Tanta: iya..terima
kasih, Eton : Eton pergi dulu...
Ketika di luar rumah dan
tiba di motor (Eton membuka Lembar buku dan menulis : Fakta susah perbaikan rumah karena biaya dan kurang adanya perhatian
dari pihak lain)
==================================
è Exit
Adegan S5 :
Ketika Eton hendak
pulang, ia lalu bertemu dengan Si Nina yang mau ke sumur ambil air.
Eton: kamu kemana.?
Nina: mau pergi ambil air
Eton: ambil air dimana.?
Nina: ya disumur lah masa
di tokoh bangunan kita disikan tidak ada sumur bor..
Eton: ooh kalo begitu
bareng aja sama aku
Nina: is’t oke
Lalu mereka sampai
disumur dan nina mau mengambil dan ternyata sumurnya sudah tidak air
Nina: laaah sumurnya
sudah kering sudah musim panas kalo pesan air pasti mahal karna jalannya rusak
jadi pasti mahal bayarannya
Eton: emang harus tergantung jalan apa..?
Nina: iya iya lah
emangnya lu pikir jalan kita ini bagus apa..?
Eton: emang iya betul juga kalo begitu aku pergi dulu yaa ====================== è Exit
Adegan S6 : Diskusi 1
Eton terlihat santai
duduk di bawah sebuah pondokan (lopo atau tempat2 santai)
Lalu membuka buku tugas ditangannya, dan
melihat pertanyaan yg ke-2: Jika pemimpin itu sangat dibutuhkan, pemimpin
seperti apa?
Eton: Dengan melihat jawaban
dan fakta pada pertanyaan 1, sepertinya jelas kampung “Dalek Esa” harus
membutukan pemimpin, tapi...pemimpin seperti apa yang dibutuhkan...(berpikir) coba
saya diskusikan hal ini dengan Maysa, Dewi, dan Nina. Sapa tau pertanyaan 3,
dan 4 juga dapat ditemukan jawabannya.
(Bacsound berjalanèEton pergi ke rumah teman2 nya)
==========
Lalu mereka berdiskusi
disuatu tempat dan mulai ada percakapan yang tidak cocok atau terlihat mereka beda
pendapat lalu mereka semua bubar èkondisi dialog dimute, dukung Bacsound berjalan (diskusi tdk berhasil)
Mereka lalu pergi dari
tempat itu, dengan tujuan masing2 mencari solusi dengan cara sendiri-sendiri.
=========
Adegan S7 : Diskusi 2/akhir :
Terdengar informasi di
Kampung ‘Dalek Esa’ akan dilaksanakan Sayembara Pemimpin Baru’, karena itu
masyarakat Kampung ‘Dalek Esa’ diminta menentukan pilihan yg tepat demi masa
depan Kampun ‘Dalek Esa’.
Pelaksanaan Diskusi pun
kembali digelar antara Eton, Maysa, Dewi, dan Nina. Kali ini terjadi diskusi yang
menghasilkan penyatuan pendapat, pengetahuan tentang pemimpin.
Diikuti dengan kesimpulan
soal kepemimpinan di dukung dengan, pengetahuan, prinsip dan peranan pemimpin
yang sebenarnya untuk masyarakat yang dipimpin. è arahnya menjawab tugas
si Eton yang telah dicatat dengan rapi...=>
Adegan Rekayasa Dialog : ...............
Eton : ok,
saya kira kita semua sudah hadir di tempat ini. Sebelumnya saya mengucapkan
terima kasih, karena Dewi, Maysa, Nina, dan Riko memenuhi ajakan, dan undangan
saya pada diskusi hari ini.
Riko : Lalu apa, yang mau
kita diskusikan
Maysa : Begini...bagi
saya sangat menarik kalau kita bicarakan soal kondisi di kampung kita, yaitu
kampung Dalek Esa.
Dewi : Ya...saya setuju..
=======
Ending Video :
Di rumah Eton siap2 akan
berangkat sekolah (Setting Magrip jam 5-6)
Saat bersiap ke sekolah
di kamar, (adegan: memakai seragam, mengambil ikat pinggang dan memasangnya,memakai
sepatu, lalu berdoa (suara dimute), kemudian mengambil tas sekolah dan memakai,
lalu ia berangkat, tapi ia lupa..yaitu lupa tugas yang masih tersimpan di meja
belajar. Ia lalu mengambil. Ketika dilihat-lihat..tugas yg memang susah payah
dikerjakan bak sang peneliti di kampung Dalek
Esa, (Eton terlihat terharu seperti mau meneteskan air matanya; Lalu
mengambil Pena di tas, kemudian menuliskan tanggal tugas disudut kanan atas
lembar tugas seperti catatan itu, dengan dibubuhi sedikit tanda tanganèdukungan Voice Over berjalan)
Video diakhiri dengan,
Eton keluar dari rumah (miskin), menutup
pintu perlahan-lahan..(suara: trakkk...pintu tertutup...) eton berjalan
perlahan-lahan..(didukung voice over dan backsound)...sambil tulisan ‘The End’
zoom ke luar perlahan-laha.
========================
Credit Video :
Tulisan Kredit berjalan
(dukungan Backsound atau lagu Soundtract) bisa didukung dengan cuplikan video
BDS.
Akhir Credit:
Video semua Crew dan
pemeran maupun tamu video kalau ada, mengucapkan :
Terima kasih sudah
tonton, dan memberi ajakan kepada penonton jangan lupa Subscribe, Like, Share,
dan tekan tombol lonceng video ini. Ditutup dengan Kata2 Takeline nya KOC yg
menjadi ciri kas komunitas (nanti buat yg cocok seperti apa)
Tutup video : Green
Screen “Subribe KOC”; dan
Produksi: The Kadalimek Official Channel (KOC).